Loading Now

Musk Dapat Akses Data Treasury: Kacau Balau atau Strategi?!

Di Washington, Elon Musk, CEO Tesla dan penasihat miliarder untuk Donald Trump, melalui Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE), telah mengakses data sensitif dari Treasury. Ini termasuk sistem pembayaran untuk Jaminan Sosial dan Medicare—bisa dibilang, mereka sekarang dapat melihat “dompet” orang lain. Laporan ini muncul saat DOGE bertugas mengurangi pegawai federal dan memangkas anggaran.

Ron Wyden, Senator Demokrat, cukup geram dengan langkah ini. Ia menulis surat kepada Sekretaris Treasury Scott Bessent, mengingatkan bahwa “sistem pembayaran ini tidak boleh gagal, apalagi terlibat dalam permainan politik.” Mungkin ketika main poker, dia lebih suka semua orang di meja ikut fair play, kan?

Lebryk, mantan wakil sekretaris Treasury, mengundurkan diri setelah 30 tahun bertugas. Ia sesungguhnya ingin melindungi yang terpenting — meski tak ada yang mengetahui seberapa berat pekerjaan itu, mengacu pada betapa pentingnya Fiscal Service. Tentu saja, kepergiannya membuat banyak orang ternganga, dan juga meme baru terlahir.

Elon sendiri menimpali berita itu dengan klaimnya yang membuat dunia bergetar. “Tim @DOGE menemukan bahwa petugas persetujuan pembayaran di Treasury tidak pernah menolak pembayaran, bahkan untuk kelompok penipu atau teroris,” katanya. Nggak ada yang ditolak sepertinya—apa ini sudah masuk zona surealisme?

DOGE, di awalnya dipimpin oleh Musk dan Vivek Ramaswamy, yang lucunya berusaha menggemukkan anggaran pemerintah dengan pemangkasan besar-besaran pegawai. Sekarang, Vivek mungkin sudah sedikit miris, mengingat dia lagi ”menggali” untuk bertarung di pemilihan gubernur Ohio. Satu lagi, jangan mau kalah, guys!

Elon Musk dan timnya di DOGE berhasil mengakses data Treasury yang sensitif, termasuk sistem pembayaran Jaminan Sosial. Ini mengundang kekhawatiran dari senator Ron Wyden, yang khawatir akan penyalahgunaan. Mantan wakil sekretaris Treasury, David Lebryk, mundur setelah akses tersebut, menekankan betapa pentingnya pekerjaan yang mereka lakukan. Musk memicu kontroversi dengan klaim kontroversial tentang pembayaran yang tak pernah ditolak.

Omar El-Sharif is an influential journalist with a rich background in covering international relations and cultural narratives. After completing his education at Georgetown University, he engaged in various reporting roles for globally recognized news agencies. Omar is known for his balanced reporting style and his ability to provide context to complex geopolitical issues, making meaningful contributions to discussions around global peace and conflict resolution.

Post Comment